Tag Archives: puisi polisi cepek

Median Pemisah Jalur Kebencian

Median Pemisah Jalur Kebencian

Bukan maksud hati mau bunuh diri
Meski gelagatnya terlihat memang mau cari mati
Berdiri tepat di tengah jalan, dimana banyak mobil dan motor berlari
Disinilah aku bekerja menyambung hidup mencari rezeki
Jadi pak ogah sebagai pengganti non ofisial bapak polisi

Kamu bisa panggil aku juga polisi cepek kalo kamu berkenan
Secara julukan ini berasal dari tokoh fiksi pak ogah di dalam filem unyil yang suka minta uang cepekan
Tapi bukan berarti aku juga doyan ama duit cepek koinan
Secara julukan polisi cepekku disini malah merujuk kepada lembaran merah uang seratus ribu aka cepecengan
Jadi kalau kamu ngasi uang, diharapkan yang bergambar Soekarno-Hatta dan bukan yang bergambar Jenderal Sudirman
Lha ente pikir ini masih era tahun delapan puluhan…

Di dalam filem unyil, tokoh pak ogah pertamakali muncul dan diperkenalkan
Sebuah film serial boneka untuk anak-anak yang penuh kelucuan
Populer di tahun 80 sekian sampai awal tahun 90an di stasiun TVRI yang saat itu masih penuh kejayaan
Yang mana sekarang sinar terang TVRI mulai perlahan pudar ditelan perkembangan zaman
Maka dari itu pak ogah yang di zaman dulu suka uang cepek pun tentunya kini juga sudah harus berganti haluan
Secara kurs dolar dan inflasi juga terus asyik naik berkejar-kejaran
Jadi kalau pak ogah yang asli sampai diwawancara di masa sekarang, dimana kondisi perekonomian kita morat-marit ga karuan
Doski pasti cuman bakal berkomentar singkat, piye kabare? isih penak jamanku to le, sambil cekikikan

Biasanya tempat mangkal polisi cepek ada di sekitar u-turn, tempat muter balik ataupun pertigaan
Atau bisa juga di depan jalan kecil maupun di berbagai penjuru yang ada persimpangan
Kalau kamu mau dibantu, kamu tinggal kasi klakson atau lampu dim dan jalan pelan-pelan
Nanti setelah itu bakal aku bantu buat berhentiin mobil dari arah yang berlawanan
Yang penting kamu sabar dan mau ikuti ane punya arahan
Trus jangan lupa juga bray, ente siapin juga tuh segepok uang recehan

Sebenarnya dibanding uang koin ane lebih prefer uang kertas lembaran
Secara dulu ane pernah terima langsung segenggam uang koin rupiahan
Langsung saja saat itu jantung ane berdegup dengan kencang karena kesenangan
Sudah terbayang, ane bakal terima rupiah dengan jumlah yang lumayan
Setelah ditelaah dengan teliti ternyata itu cuman uang koin Timezone campur wahana Funcity aka koin token mesin permainan
Udah gitu nyelip lagi satu uang koin jadul berwarna kuning lusuh buat kerokan
Dasar setannn

Kamu boleh kasih gopek, seceng, goceng atau cebanan
Kalau ente sampai kasi di bawah nominal tersebut, itu mah kebangetan
Setidaknya ente menghargai dikit donk bantuan yang sudah ane berikan
Kalau kamu ga ada uang kecil, ane juga terima kok nasi bungkus, kue kering, dan segala macam jajanan
Tapi bukan sayur sisa burger, serpihan pizza, atau kue basi udah expired lewat satu bulan

Kamu juga boleh kasi sebatang rokok atau yang masih dalam bungkusan
Pemberianmu itu bakal jadi hadiah terindah di panasnya siang hari yang bikin keringetan
Mau itu rokok putih, kretek, elektrik, cerutu, maupun rokok lingwe aka ngalinting sorangan
Tapi jangan sampai kamu kasih ane rokok kemenyan
Loe pikir ane dukun pesugihan!!!

Paling tidak kalau sudah dibantuin muter, ente sedikitnya ngasi sesuatu apa kek buat balasan
Setidaknya ane yang taruhan nyawa berdiri sepanjang hari di tengah median jalan ga merasa tersia-siakan
Belum ditambah asap knalpot yang ane hirup tiap hari, yang telah membuat hidung ane jadi tak lagi sensitif dengan bau-bauan
Meski begitu ada juga pengemudi yang masih ga tau diri dan keterlaluan
Doski cuman nunjukin kelima jarinya dari balik kaca mobilnya yang kehitam-hitaman
Sambil teriak lugu tanpa dosa dan penuh beban
Tararenkyu gannn

Kalaupun kamu ga kasi uang sebagai imbalan
Mobilmu juga ga akan dibaret, digebrak, ditendang, ataupun diapa-apakan
Walau hati ini kesel, gundah, galau, mangkel plus sebel karena liat ente pelit ga ketulungan
Dan untuk bisa cepat move on, semuanya ane cuman bisa serahkan kepada Tuhan
Semoga kamu cepat disadarkan, dari segala ketidakmampuan ente dalam menganalisa arti penting balas jasa dan sebuah pemberian
Padahal uang yang kamu berikan, selain ngebantu kondisi keuangan ane, ente juga turut menyokong dan mendukung jalannya roda perekonomian
Serta ikut membantu mengurangi beban defisit neraca perdagangan

Lho koq bisa gann?? Jerit ente-ente yang penasaran…
Sudah ente diem, nanti ane jelaskan…
Dari uang ente, ane jadi bisa menabung, terus ke depannya ane bisa mulai bisnis UKM ataupun kios warungan
Yang mana lapak warung ane ini nantinya bisa membuka banyak lapangan pekerjaan
Syukur-syukur nanti warung ane sukses sampai diwaralabakan
Sehingga ane tentu saja bisa membayar iuran-iuran pajak yang penuh kalkulasi dan perhitungan
Baik bayar pajak ke Pemerintah, maupun pungutan pajak bapak mertua yang suka rutin nagih hasil setoran

Efek kehadiran profesi pak ogah ini sebenarnya menimbulkan banyak kontroversi dan perdebatan
Secara banyak yang bilang bahwa para pengguna jalan malah sangat terbantu dalam melakukan manuver di titik putaran
Apalagi di dalam kondisi lalu lintas yang padat dan penuh kendaraan
Tapi ada juga yang berkomentar negatif bahwa dengan adanya kami, jalanan malah tambah macet dan makin banyak kecelakaan
Belum lagi kalau ada oknum pak ogah yang maksa minta uang, sungguh sangat meresahkan
Disitu ane hanya bisa tutup mata dan pasrah, karena ane ga ada ketrampilan dan kerjaan lain buat sarana mencari makan
Ane cuman punya satu kata motivasi sebagai penguat iman dalam menghadapi terpaan hidup dan segala hinaan
Biarlah haters menggonggong tetapi kafilah tetap move on, yang selalu ane pegang teguh sebagai pedoman

 

related posts:

Puisi Profesi


Puisi Fenomena
Puisi Politik

Published: October 24, 2014 | Comments: Comments