Tag Archives: puisi kebangsaan

Manisnya Calegku Di Pesta Demokrasi

Manisnya Calegku Di Pesta Demokrasi

Biasanya ga jauh dari yang namanya tiang listrik
Meski profesi bukan seorang teknisi ahli elektrik
Bukan juga seorang mahasiswa tingkat akhir jurusan teknik
Bukan juga profesi dagang barang-barang elektronik
Dan bukan juga seekor burung gereja yang memang sehari-hari suka nongkrong di atas kabel sok asyik

Biasanya ga jauh dari yang namanya batang pohon
Meski profesi bukan seorang tukang cukur tak ber-salon
Bukan juga seorang penjaja cinta jadi-jadian alias jadi cewek bukan, jadi cowok juga meragukan hati yang penuh suudzon
Bukan juga seorang penjaga keadilan yang memang suka sembunyi di deket lampu merah yang penuh bunyi klakson
Dan bukan juga sebangsa kuntilanak yang memang tinggal dan beraktivitas disitu dari taon ke taon

Ini fenomena caleg menjelang pemilu
Fenomena lima tahunan dalam pesta demokrasi yang penuh atraksi dan sarat ilmu bujuk rayu
Memasang spanduk, baliho, pamflet, umbul-umbul di segala bidang datar tak menentu
Mulai dari tiang listrik, pohon, angkot, tembok, sampai bikin cetak sablon di atas baju
Yang mana posternya bakal berakhir di dinding sebuah kamar Panti Rehabilitasi Mental kalau doski caleg sampai gagal melaju

Banyak caleg-caleg yang kampanye bergaya bak superhero
Mulai dari pake kostum Kapten Amerika, Supermen, Sepidermen, sampai huluk yang lengkap dengan bodinya yang berwarna ijo
Ada juga yang pake tokoh film terkenal, mulai dari james bond, gandalf, sampai dengan rambo
Ada juga yang nekat pakai karakter kungfu panda, power rangers, sampai kartun jepang naruto
Makanya jangan kaget kalau besok ada yang pake kostum pocong, kuntilanak, kolong wewe, banaspati, ataupun genderuwo

Disini mereka sibuk mengobral janji
Secara department store juga mendadak rame kalo lagi obral dan penuh diskon yang menggetarkan hati
Janji manis penuh napas politik yang menggugah inspirasi
Disertai beberapa pidato kebangsaan dan berbagai lagak reformasi
Yang mana hanya mereka dan Tuhan yang tahu apa itu sesuai kebenaran atau hanya sekedar promosi

Tiba-tiba para caleg jadi penuh kekeluargaan dan mendadak peduli
Menggemborkan dengan semangat ketimpangan-ketimpangan sosial yang sudah lama terjadi
Sembari berusaha menawarkan berbagai juta ragam solusi
Yang terlihat menarik baik dari cara penyampaian maupun isi
Kelihatannya merupakan calon sempurna, asalkan proposalnya bukan sekedar merupakan modus operandi
Tentunya semua itu dilakukan demi sebuah kursi
Kenapa ga cari aja di toko furniture yang jauh lebih banyak model dan penuh warna-warni

Segala cara dihalalkan untuk mendapatkan posisi
Ada yang sibuk bolak-balik muncul di tivi
Ada yang sibuk bikin kuis penuh hadiah bikin iri
Ada yang sibuk nyamar penuh trik ilusi
Ada juga yang malah sibuk menggalang donasi
Lha ini mau kampanye apa sibuk memperkaya diri

Ada yang berlatar belakang militer, politik, hukum atau tokoh partai, yang selalu aktif berkampanye tentang hal-hal politis
Ada juga yang berlatar belakang pengusaha, baik usaha sembako, media, sumber daya alam, yang dibekali pengetahuan bisnis
Ada juga yang berlatar belakang artis
Dengan kemampuan akting yang sudah terasah, tentunya untuk sedikit bersandiwara bukan hal sulit apalagi disertai sedikit kata-kata pemanis
Dan ada juga yang berlatarbelakang model seksi erotis
Dengan tubuh yang bohay dan muka yang cantik, tentunya perolehan suara bakal didapatkan dari para pemilih pria yang terlena oleh paha putih tak bergaris

Jaman makin canggih, kini kampanye bukan hanya saja di jalan
Di sosial media pun kini sudah makin banyak kicauan
Update status positif dan ngetwit kata kata perjuangan sudah jadi keharusan
Sibuk komentar di jejaring sosial sebagai tahap awal modus pertemanan
Ataupun bikin fanspage dengan jutaan like, tetapi pakai akun siluman

Meski teknologi makin modern, tapi masih banyak caleg yang konvensional di luar sana
Menghelat ritual mistis di tempat-tempat angker, kuburan dan juga goa-goa
Mandi di sungai, semedi di goa, memberikan sesajen di makam, sudah jadi agenda
Pergi ke dukun, konsultasi ke paranormal, ahli nujum, sampai ke ahli fengshui demi terwujudnya sebuah cita-cita
Dan semoga mereka ga sampai lupa sempetin waktu buat booking satu tempat vip di rumah sakit jiwa

 

related posts:

Buku Puisi Stress


Puisi Politik
Puisi Fenomena
Puisi Misteri

Published: April 9, 2014 | Comments: Comments