Meski jaman silih berganti, pemimpin terus berubah, tapi banjir terus melanda ibukota…
Berbagai macam solusi sudah diupayakan untuk mencegah banjir di ibukota, tapi apa daya banjir selalu datang tepat pada waktunya…
Sungai-sungai dan kali-kali sudah rutin dibersihkan, fungsi waduk juga sudah dikembalikan seperti sebagaimana mestinya, yang mana tadinya fungsi waduk dikaryakan menjadi bendungan sekaligus perumahan tepi danau, tapi sekarang fungsinya sudah kembali lagi sebagai waduk aja.. dan pompa-pompa air yang ada di Jakarta pun juga sudah ditambah, mulai dari merk sanyo, hitachi, wasser, panasonic, sampai yang iklannya lumayan berbau porno seperti Shimizu… Dimana iklan pompa air koq berisikan cewek seksi lagi goyang-goyang sambil basah-basahan… So pompa air yang dipasang juga bukannya nyedot air banjir, tapi mungkin malah asyik ikutan goyang kali kalau hujan lagi datang dan membuat cewek-cewek yang kebanjiran jadi… “basahhhh.. basahhh.. dehhh”…..
Tapi sekali lagi, banjir masih rutin mengisi absensi rutinitas bencana kalender ibukota..
Dan sang Gubernur pun akhirnya sampai harus meminta maaf karena banjir terus datang…
Walau demikian, sang Gubernur tetap menyalahkan warga, karena tak rela menyediakan tanahnya untuk dibangun sedotan.. eh sodetan…
Sampai-sampai ketika dikonfrontasi dan dicibir habis-habisan di sosmed oleh warga masyarakat, sang Gubernur malah nekat menantang balik…
Dan uniknya, tak ketinggalan pula sang Gubernur tandingan-nya pun ikut-ikutan juga menantang…
.. tapi yang ini malah menantang RT dengan cara menunggak iuran…
Nah masyarakat Jakarta pun makin kalap, karena dua Gubernurnya malah sibuk menantang…
Untunglah..
Di tengah-tengah kegemparan dan pertengkaran yang terjadi.. dimana tidak ada satupun yang mau mengalah… dan tak ada satupun yang berfikir tentang hati warga… serta tak ada satupun yang pantas untuk mendapatkan hati warga.. lalu lagu seventeen pun sayup-sayup terdengar perlahan… jelaskan padaku isi hatimu… seberapa besar kau yakin padaku…. untuk tetap bisa bertahan denganku menjaga cinta ini… mengapa selalu aku yang mengalah… tak pernahkah kau berfikir…. sedikit tentang hatiku… mengapa ku yang harus selalu mengalah…. pantaskah hatiku masih bisa bersamamu…
Di saat moment krusial penting itulah.. sang Gubernur mengeluarkan jurus yang bisa menenangkan warga Jakarta…
Diambil mike-nya…
Ia pun berdehem sebentar…
Lalu jari jemarinya yang lentik pun sudah siap di kunci C…
Dan setelah beberapa alunan intro yang cukup menggugah…
Akhirnya terdengar suaranya yang merdu mengalun dalam harmoni musikal yang indah, klasik bercampur sendu namun terdengar damai di hati…
C G Am G F
Rasa kering yang dulu tlah hilang
Em D G
Kini basah kembali
C G Am G F
Tlah kau coba lupakan dirinya
Em D G
Hapus Kemarau yang lalu
F C
Dan lihatlah
F G Am G
Rumahmu bagai laut di musim semi
F C D G
Yang tersenyum menatap indahnya neraka
F Em G
Yang seiring menyambut
G F Em G
Jawaban segala galaumu
Reff: (chord sengaja dihilangkan untuk menghindari penjiplakan.. )
Walau banjir menghadang
Ingatlah ku kan selalu setia menjagamu
Bersama kita lewati banjir yang berarus deras
Setiap waktu wajahmu yang lugu
Selalu bayangi dana darurat banjirku
Telah lama kunanti ngungsimu
Tempat mu kan berlabuh
Banjir kotaku
Yakinlah kekal abadi selamanya
Seperti namaku yang sinarnya terangi seluruh purnama di jiwa
Membawa kebanjirannn
Back to Reff
#Banjir yang kau rasakan
Kan jadi bagian hidupku bersamamu
Letakanlah segala lara di pundak gubernur tandinganku ini
Back to Reff, #
#semogaterinspirasi#savegubernurtandingan
#saveusbtandingan
#saveups
#savehajilulung
Sumber lagu:
related posts:
Buku Puisi Stress
Blog
- Misteri Mustika Mistis Dunia Alam Gaib
- Misteri Horor Quiz Gokil
- Misteri Matematika Facebook Complicated
- Misteri Uang Gaib Genderuwo
- Misteri Perang Tiran Langit Versus Raja Printing
- Misteri Snack Vulgar Kekinian
- Misteri Cirebon Kota Tilang Terlarang
- Misteri Emoji Angker Tersembunyi LGBT Whatsapp
- Misteri Horor Korupsi Republik Mimpi
- Misteri Tempat Parkiran Rumit Kuningan
Puisi Fenomena
- Muara Terkutuk Bajak Laut Karibia
- Median Pemisah Jalur Kebencian
- Metal Satanis Virus Penggetar Sukma
- Muktamar Dewan Pemuda Flyover Pusat
- Medan Pertempuran Ksatria Katana
Puisi Politik
- Median Pemisah Jalur Kebencian
- Metal Satanis Virus Penggetar Sukma
- Muktamar Dewan Pemuda Flyover Pusat
- Mahkamah Angker Konstitusi Dimensi Astral
- Manipulasi Quick Count Dracula