Puisi Koruptor

puisi korupsi

Korupsi itu katanya salah satu bagian dalam kebudayaan. Tentu saja budaya yang menyimpang. Di negeri ini siapa yang tidak mengenal kata korupsi, bahkan anak Playgroup pun sudah paham betul artinya korupsi. Secara umur-umur kecil segitu harusnya lagi asyik-asyiknya main, eh malah sudah disuruh sekolah… Tapi memang pendidikan itu penting, yang tentunya akan jauh lebih bagus kalau pendidikan tinggi diimbangi dengan pendidikan moral dan agama. Agar nanti kelak, ketika anak-anak itu dewasa, dan menjadi salah satu pejabat negara, korupsi bukan jadi salah satu tujuan hidupnya..

Puisi Penarik Perahu Eretan : Metafora Kronis Pejabat Istana Iblis

#puisi koruptor 1

Selama ga ada keperluan di daerah sini, tentu saja para petinggi yang duduk disana enggan mengurus hal sepele dan tak berguna
Apalagi pake sok sibuk peduli untuk buat jembatan yang cuman hanya dilewati manusia
Secara mereka kan lagi sibuk proyek bikin jembatan ke surga
Sambil korupsi sana sini demi memuaskan birahi materi yang menggelora
Sehingga secara tak sadar malah jembatan ke neraka makin terbuka lebar menanti kehadiran mereka

Puisi Tahu Gejrot : Marginalisasi Berkah Devisa Negara

# puisi-koruptor 2

Para penggemar tahu gejrot ini bukan hanya dari lapisan kalangan bawah sahaja
Tapi para petinggi dan para pejabat juga pada jatuh cinta
Ketika lagi sepi proyek dan pengadaan barang yang bisa menjadi sumber pemasukan tambahan rahasia
Mungkin menurut mereka daripada uang negara cuman teronggok tak pasti dan hanya berakhir jadi cadangan devisa
Maka memang sudah sepantasnya dimanfaatkan demi kebaikan golongan dan keluarga
Dalam keadaan ini sang pemimpin tinggal pesan seporsi tahu gejrot dengan tingkat kepedasan maksimal yang ada
Leb, leb, leb, seluruh tahu gejrot pedas ditelan yang segera menimbulkan efek positif untuk kepala

Puisi Bantar Gebang : Mafia Konspirasi Jasad Renik

# puisi_koruptor 3

Terletak di sebuah kecamatan, di wilayah Kota Bekasi
Yang merupakan tempat utama pembuangan ribuan ton sampah dari Kota Jakarta setiap hari
Dimana disini sampah-sampah akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga sampah sebagai alternatif sumber energi
Dan untuk sampah bahan organik dirubah jadi kompos yang menggunakan jasad renik dalam proses dekomposisi
Apa perlu sampah-sampah koruptor yang hobi makan uang rakyat aka korupsi
Kita kirim juga kesini, siapa tau mereka bisa di daur ulang dan bisa digunakan lagi
Syukur-syukur balik ke Senayan, kelakuan sudah berubah jadi kayak Jokowi

Puisi Tukang Foto Keliling : Melodrama Sendu Simfoni Orde Baru

# puisi koruptor 4

Pernah juga terpikir untuk jadi tukang foto khusus menjepret saat ada moment pejabat yang lagi menerima uang hasil korupsi
Ataupun saat para pemimpin nakal sedang sibuk melakukan money laundry
Lalu tentunya fotonya ditawarkan dan dijual ke sejumlah surat kabar yang bergengsi
Agar Negara tercinta ini bisa bersih dari koruptor-koruptor yang tak tahu diri
Tapi tunggu dulu, aku juga bukan orang bodoh munafik yang ga bisa diajak negosiasi
Karena kerja sama merupakan langkah awal menuju kesuksesan sejati

Puisi Tukang Getek : Menatap Awan Di Atas Kali Venezia

#puisi #koruptor 5

Katanya oleh para penguasa akan dikembangkan sebuah mega proyek sistem kanal untuk lalu lintas air yang mumpuni
Yang tentunya wacana sistem transportasi sungai hanya terdengar seperti mimpi
Dimana rencana tersebut tentu saja tak semudah seperti kisah Bandung Bondowoso yang dalam semalam bisa membangun seribu candi
Di sini soal pembebasan lahan tentu bakal jadi suatu masalah tersendiri
Belum kalau dilihat dari jangka waktu lamanya proyek agar bisa sampai terimplementasi
Serta juga biaya-biaya yang harus dikeluarkan yang tentunya bakal sangat tinggi
Itu belum juga ditambah dana-dana yang memang sangat mengundang dan menggiurkan untuk dikorupsi

Nah gimana kawan, apakah semakin terinspirasi untuk korupsi setelah membaca puisi – puisi koruptor di situs kesayangan masyarakat koleksi puisi koruptor di sini. Ataukah malah membuat mata anda terbuka untuk tidak korupsi dan menjadi koruptor ?? Pilihan di tangan anda, apakah tangan anda sudah siap untuk kotor ataukah anda mau tangan anda bersih ketika anda bertemu dengan malaikat kematian…

 

related posts:

Buku Puisi Lucu


The Chronicles