Monthly Archives: August 2014

Mitigasi Orientasi Sadis Pengenalan Rektor

Mitigasi Orientasi Sadis Pengenalan Rektor

Sebuah ajang unjuk gigi para senior
Bukan lewat Indonesian Idol ataupun ajang pencarian bakat nyanyi lain di ruangan indoor
Bukan lewat audisi pelawak, yang disertai juri-juri yang ngejuriin dengan bumbu humor
Bukan audisi pesulap yang kerap kali menipu mata dengan trik-trik ilusi, magis, dan sulap ekstrim yang horor
Atau sebuah lomba nyayi dangdut, dengan berbagai goyangan dombret, oplosan dan juga ngebor
Apalagi sebuah ajang para senior yang ada di panti jompo yang memang kulitnya memang sudah alami pada kendor
Ini ajang kekerasan para senior saat ospek mahasiswa baru yang penuh teror

Nama orientasi studi dan pengenalan kampus, memang tedengar indah di telinga
Alih-alih mahasiswa baru bisa mengenal kampus lebih dekat dan mesra
Tapi rupanya disini para mahasiswa malah harus mengalami masa-masa diplonco penuh sengsara
Dipukul, ditendang, ditonjok, digebukin para senior sudah masuk dalam jadwal acara
Suasana manis ospek berubah menjadi ajang kompetisi taekwondo tingkat kejurda
Apa ini pertanda bahwa sudah saatnya kekerasan ospek dimasukkan ke dalam PON sebagai salah satu cabang olahraga

Ditambah para mahasiswa diwajibkan dandan yang aneh-aneh, disertai asesoris-asesoris ga jelas yang harus dikenakan
Lalu mereka harus datang pagi-pagi buta dan pulang malam, yang tentu bikin istirahat jadi kurang dan sungguh melelahkan
Serta diberi tugas-tugas yang jauh dari kata normal dan sangat memberatkan
Bahkan ada beberapa dari mereka ada yang mengaku sempat dilecehkan
Indahnya masa ospek berbalik menjadi masa kelam penuh dendam yang menghantui masa depan
Tempat yang harusnya untuk menuntut ilmu, malah berubah menjadi tempat bersarangnya para preman
Apa ga mending kalo pekan ospek diisi dengan festival musik, goyang poco-poco, karokean, atau acara dangdutan
Kalo bisa tolong sekalian dikasi kuis, buat tambahan hiburan
Terus jangan lupa bawa beberapa lembar ratusan ribu ato boleh yang ada dolar amerika buat saweran

Kekerasan-kekerasan dalam ospek terus terjadi pada para mahasiswa
Bahkan penganiayaan oleh para senior membuat beberapa mahasiswa harus meregang nyawa
Impian untuk jadi seorang sarjana pun buyar seketika
Mimpi untuk jadi seorang anak yang bisa jadi kebanggan orangtua
Serta cita-cita untuk mengabdi bagi bangsa dan negara pun ikut sirna
Gara-gara mati saat ospek sadis yang penuh kekerasan terstruktur, sistematis, masif dan terencana

Kalau mati saat ospek, masih bisa ditelusuri, diselidiki, dan para pelakunya langsung bisa dikenai pasal pembunuhan
Tapi ada juga yang dipukulin saat ospek, tapi mati setelah beberapa tahun setelah kejadian
Secara luka dalam engga langsung berakibat fatal saat itu juga, tapi efek akibatnya bisa tahunan
Dimana organ dalam yang terluka, secara bertahap mulai menganggu kinerja sistem organ yang lainnya secara perlahan
Dan pada akhirnya hal tersebut bisa mengakibatkan kematian
Yang lagi enak-enak belajar, bikin tugas atau menghadapi ujian semesteran
Secara mendadak, sang mahasiswa mantan korban kriminalitas ospek tiba-tiba meninggal tanpa sejumput pesan
Apa harus si mendiang ini melanjutkan program S1 di surga ataupun neraka setelah rohnya meninggalkan badan
Tapi apa transkrip nilai sementara dan surat keterangan pindahnya sempet doski bawa ke kuburan

Ada juga yang matinya setelah beberapa tahun setelah diwisuda
Yang tentu bikin bingung anggota keluarga
Secara doski kelihatan sehat tapi koq mati di usia muda
Ternyata ada berkas-berkas catatan bahwa doski salah satu korban penganiayaan senior yang merajalela
Nah yang begini tentu bikin para pembunuhnya bebas dari hukuman penjara
Kalau kejadian seperti ini berulang terus menerus tanpa ada solusinya
Tentu saja nanti saat pertemuan alumni se-angkatan, bakal cuman tersisa para dosen dan segelintir tim panitia
Secara alumni yang lain sudah pada resmi cuman tinggal nama
Sehingga acara reuni temu kangen sekaligus juga jadi ajang panjat doa bersama
Berdoa agar arwah mereka tenang di alam baka
Dan juga berharap agar roh-roh teman se-alumni korban kejahatan ospek ga pake ikutan dateng kesini buat nostalgia

Kalau saat ospek ada mahasiswa yang kedapatan mati
Entah memang karena sebelumnya sudah ada riwayat sakit atau memang gara-gara mengalami penyiksaan saat orientasi
Pihak kampus, rektor, para dosen pembimbing, dan para penanggung jawab masa ospek biasanya kompak sibuk saling menutupi
Secara ini menyangkut nama baik universitas baik di dalam maupun di luar negeri
Biasanya cuman dibilang kecelakaan dalam laporan berita acara kejadian yang resmi
Namanya juga musibah gan, toh semua orang bakalan mati juga suatu saat nanti
Pokoknya jurus ngeles defensif total sembari elus-elus para penegak hukum dengan rayuan ratusan jeti
Tentu saja rumus pasti dari jaman nenek moyang segera beraksi
Kita nyatakan kasus ditutup sampai disini

 

related posts:

Buku Puisi MOS


Puisi Kriminal
Puisi Kebudayaan
Puisi Olahraga

Published: August 20, 2014 | Comments: Comments